Sejarah Para Pembesar Mengatur Batavia

Purchased : 25 June 207 -Price : Rp. 50.000- Mona Lohanda -Pages : iv+304 -ISBN: 978-979-25-7295-7 -1st Edition: Juni 2007
*
Jauh sebelum buku ini terbit, ada keinginanku untuk melakukan kajian sederhana dan menulis buku mengenai para Gubernur Jendral VOC yang memerintah Batavia dari Pieter Booth sampai Gubernur Jendral terakhir Hindia Belanda A.W.L. Tjarda van Stakenborgh Stachouver. Sudah banyak juga riset sederhana dan pribadi yang kulakukan dan collecting data selama ini memberikan data yang lumayan untuk hal itu. Hasrat dan keinginan ini timbul karena selama ini gue belum pernah melihat dan membaca sebuah buku mengenai riwayat semua para Gubernur Jendral Batavia ini dalam satu buku lengkap secara kronologis per profile. Sayang sekali memang.

*
Tapi masalah paling penting adalah kendala bahasa. Hampir semua arsip dan data yang lengkap dan juga data yang ada di Arsip perpustakaan Nasional Salemba dan juga yang di Leiden masih dalam bahasa Belanda. Holland speken gue nol..welelehh..

*
Dengan terbitnya buku ini minimal memberikan ku sedikit rasa lega apalagi di appendiknya Mona Lohanda juga melengkapi dengan daftar para Assisten Residen, Sekretaris dan beberapa jabatan penting lainnya yang tentu saja data baru buatku. Walaupun data yang menjadi acuan Mona adalah buku-buku yang juga sudah ada di Pustabrary gue jadi ya sudah menjadi intertekstualitas dan bukan menjadi hal baru buatku, seperti Social World of Batavia-Jean Gelman Taylor, Strange Company- Leonard Blusee ,juga beberapa buku-buku dari Heuken-Tempat Bersejarah di Jakarta, Menteng, Sumber-Sumber Asli Sejarah Jakarta. Tapi data-data dari buku ini yangpaling banyak manfaatnya buat riset dan penulisan buku ku adalah istilah-istilah dalam bahasa Belanda yang bisa gue jadi acuan dan referensi nantinya. Lumayan

Bahan-bahan dan data-data baru buatku adalah uraian mengenai beberapa Gubernur Jendral periode VOC yaitu sebanyak 21 orang yang paling terkemuka dan memiliki catatan sejarah yang berpengaruh pada masa pemerintahan mereka yaitu dari Pieter Both, Jan Pieterzoen Coen, Jacques Specx, Hendrix Brouwer, Antonio Van Diemen, Joan Maetsuycker, Rijcklofs van Goen, Cornelie Speelman, Joannes Camphuys, Williem van Outhoorn, Abraham van Riebeck, Christoffel van Swoll, Hendricus Zwaadecrroon, Diederick Durven, Dirk Van Cloon, Adrian Valckenier, Gustaff Williem Baron van Imhoff, Jacob Mossel, Petrus Albertus van De Parra, Jeremias van Riemsdijk, Reiner de Klerk, Willem Arnold Alting, Pieter Gerardus van Overstraten. *

Gustaff Willem Baron van Imhoff
Yang mengherankan beberapa Gubernur Jendral jaman VOC itu ada yang tak mendapat pembahasan mengenai riwayat hidup mereka, mungkin Mona Lohanda tak memiliki data atau memang kurang memiliki pengaruh pada masa berkuasanya. entahlah. Ada sekitar 8 Gubernur Jendral. Yaitu Pieter Both ( 1610-1614 ) yang berkuasa pertama kali sebagai GJ VOC di Batavia , 9 tahun sebelum JP Zoon Coen berkuasa ( 1627-1629) . Yang lain dalah Gerard Reyner , laurens Reael, Pieter de Carpentier, Cornelis van Lijn, Carel Reyniersz.

*
Buku ini tidak membahas mengenai para GJ setelah jaman VOC (1610- 1799 ) atau pada jaman Hindia Belanda ( 1800-1942 ). VOC dibubarkan karena hutang ada tanggal 31 August 1799 dan smeua hutang di ambil alih oleh pemerintahan Hindia Belanda. Secara efektif VOC berkuasa sekitar 189 tahun bila dihitung sejak tahun 1610 ketika Pieter Both. Secara keseluruhan buku ini memberkan wawasan baru atau mempertegas gambaran mengenai kehidupan sosial jaman VOC di Batavia walaupun tentu tak bisa di bandingkan dengan buku Jean Gelman Taylor " The Social World of Batavia ".

*

Dari semua buku yang ku baca dan ku koleksi mengenai masa VOC , sangat jarang memang membahas mengenai kehisupan sosial secara lengkap pada jaman awal abad ke 17, bahan itu nampaknya sangat kurang beredar di kalangan umum. Satu hal yang paling menjadi obsesiku dan menjadi pertanyaan dengan harap-harap cemas, kenapa belum ada yang mau menterjemahkan F De Haan " De Priangan " atau buku Encylopdeia of Ducth East Indies yang masih dalam bahasa Belanda. Sayang memang. Mungkin sedikitnya minat kalangan umum mengenai sejarah. Barangkali. Semoga ada ilmuan yang punya keinginan gila itu . Who knows ? Kalau jadi, aku adalah pembeli pertama !!!

*